29 Januari 2009

Konsep Islam dalam Syiah

Dalam kelompok Islam memiliki ciri khusus hal pemikiran beragama (Kalam), aku ambil dua ciri madzhab kalam antara Ahlus sunnah wal jama'ah dan syiah. Kenapa ada pemikiran dalam Islam ? Bukankah pemikiran itu dapat berakibat perpecahan (Firqah) dan bisa terjerumus ke dalam neraka jahannam ? Aku mencoba menjawab dua pertanyaan diatas :
1. Kita sebagai makhluk sempurna yang diciptakan Allah mempunyai 'aql yang murni yang dimanfaatkan untuk berpikir, memilah, mengaplikasikan di dalam kehidupan, tentunya sesuai petunjuk Allah bukan 'aql hewani. 'Aql bukanlah bertentangan dalam agama Islam karena nabi muhammad saw bersabda bahwa" 'aql adalah bagianku". 'Aql merupakan potensi yang tak terbatas.
2. Setiap manusia memiliki tingkat perbedaan berpikir berbeda, seperti rambut memiliki bentuk dan warna yang berbeda pada setiap manusia.Sejak nabi ada manusia sudah berselisih pendapat.
Sebab lahirnya sekte dan aliran dalam Islam :1.Tendensi kepartaian dan fanatisme kesukuan,2.Kesalahpahaman dalam menginterpretasikan masalah-masalah agama,3.Larangan penulisan,periwayatan & penyampaian hadist rasul,4.Percampuran kebudayaan,5.Ijtihad versus nash.

Dalam Ahlussunnah wal jamaaah dengan konseptornya Abu Hasan Asy'ari dikenal dengan asy'ariyah mempunyai pemikiran dalam sumber hukum Islam yakni Al Quran dan sunnah rasul (Al Hadist), memiliki rukun Islam sesuai dalam al quran yakni syahadat,puasa,salat,zakat,haji. dan rukun Iman : Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Kitabullah Al Quran, Iman kepada Rasulullah, Iman kepada Hari Akhir,Iman kepada Qadha dan Qadar.
Dalam Syi'ah dengan konseptornya adalah Imam Ali bin Abi Thalib bukanlah dari orang yahudi yang berpura-pura masuk Islam untuk mengacaukan Islam. Sumber hukum Islam Syiah yakni Al quran dan Sunnah Rasullah (Al Hadist : khususnya riwayat ahlulbayt, umumnya seluruh perawi hadist yang shahih dan mutawatir).Pemikiran syiah adalah Tauhid, Al Adl yakni keadilan Allah, Nubuwwah,Imamah, Hari Akhir.
Disini sepertinya memiliki perbedaan antara ahlussunnah dan syiah, sekilas memang iya tetapi kalau kita kupas tidak ada perbedaan yakni Tauhid-beriman kepada Allah, Al Adl yakni keadilan Allah merupakan sifat Allah yang harus dimunculkan sebagai sesuatu itu harus Adil,Nubuwwah yakni risalah kenabian Muhammad saw beserta Malaikat,Al quran,salat,puasa,zakat,haji,wilayah Islam (wilayah Islam).Imamah yakni pemimpin agama dalam Islam yang kedudukannya tertinggi dalam suatu negara.Hari Akhir yakni hari berakhirnya suatu kehidupan dan berbangkit.Kenapa syiah tidak ada Qadha dan Qadar ? Qadha dan Qadar sudah menyatu dengan konsep hari akhir. Dengan beramal saleh maka Qadha dan Qadar sudah pasti kita dapatkan dari Allah.

1 komentar:

  1. Antara Sunnah dan Syiah berbeda walaupun dikupas tetap berbeda. Kuncinya adalah Hadist Saqalain: "Kutinggalkan kepadamu dua perkara, yaitu Al Qur-an dan keluargaku dimana kalau kamu berpegang teguh pada keduanya akan tidak akan sesat selama-lamanya sampai menemuiku di pancutan Kautsar" Andaikata seluruh orang yang mengaku diri Muslim memahami konsekwensi daripada Hadist ini, pasti berkesimpulan bahwa Syiah Imamiah 12 lah yang benar. Sayangnya ketika Muawiyah yang sesat melawan Khalifah yang sah (baca Imam Ali as) memalsukan hadist tersebut melalui tangan Abu Hurairah cs hingga berbunyi:"Kutinggalkan kepadamu dua perkara, yaitu Al Qur-an dan Sunnahku dimana kalau kamu berpegang teguh kepada keduanya, kamu tidak akan sesat selama-lamanya"

    Apa perbedaan yang significan antara kata "keluarga Rasul" dan "Hadist"? Yang pertama berfungsi sebagai filtur dimana hadist nabi terjaga dari pemalsuan tangan jahil hingga Islam tidak akan pecah dijaman kita ini. Andaipun terpecah pasti mayoritas memahami mana golongan atau firqah yang redha Allah dan Rasulnya. Sayang akibat ada pihak yang menggantikan kata keluarga rasul dengan Hadist, semuapihak dapat mengklaim bahwa hadist mereka saheh sebagaimana banyak hadis di Bukhari dan Muslim mengklaim sebaagai hadist saheh. Ketika kita analisaa ternyataa banyak hadist di Bukhari dan Muslim yang bukan saja palsu tapi memalukan Rasul sendiri. Sebagai contoh ada hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah menaikkan Aisyah diatas kuduknya agar dapat melihat permainan dengan jelas.

    Ini persoalan serius tapi mengingat kolom terbatas kita cukupkan disini saja. (alasytar, Acheh - Sumatra)

    BalasHapus

Hai sobat blogger, aku akan membalas komentar sobat.

Movie & TV Show Preview Widget

Book Author : Dostoyevsky