05 Desember 2015

Strategi Dalam Waktu Pergolakan

Strategi Dalam Waktu Pergolakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
“It’s not the situation, but wheather we react (negative) or respond (positive) to the situation that’s important. – Yang terpenting bukanlah situasi, melainkan bagaimana kita mereaksi (negatif) atau merespon (positif).” ~ Zig Ziglar
Sejak terjadi krisis multidimensi di Indonesia pada tahun 1997, kondisi ekonomi bangsa Indonesia berkembang lesu. Geliat bisnis tak cukup menggairahkan untuk menarik investor menanamkan sahamnya di Indonesia. Sehingga angka pengangguran semakin cepat merangkak naik. Sementara sektor riil sendiri tak mampu berperan karena biaya operasional lebih tinggi dari keuntungan yang dapat dicapai. Keadaan tersebut diperburuk dengan kenaikan harga BBM, karena daya beli masyarakat otomatis menurun.
Lambat laun visi dan keyakinan mereka sebagai seorang profesional bisnis sejati memudar tanpa alasan pasti. Tak sedikit pengusaha yang memilih jalan aman dengan hanya menunggu sambil berharap akan ada keajaiban yang bakal merubah keadaan. Ada pula yang hanya mencari agen pemasaran di luar kota. Tak lama kemudian mereka gulung tikar seiring pasar bisnis yang semakin lesu.
Sebagai seorang pebisnis andal, seharusnya kita tidak melakukan tindakan tersebut di atas. Masa pergolakan dan kelesuan pasar tidak selalu sama dengan kebangkrutan atau kegagalan. Ada beberapa hal yang mesti kita lakukan. Berikut ini saya mengungkapkan 7 tips untuk menyikapi keadaan tersebut dan menuai kesuksesan.
Dalam setiap perubahan dibutuhkan perjuangan, di mana yang baru akan segera mengganti yang lama. Periode pergolakan adalah kunci perubahan sosial, ekonomi dan berbagai bidang lainnya. Kita harus menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
Untuk itu kita harus memperhatikan informasi dan pengetahuan seputar perkembangan bisnis. Hal itu akan sangat bermanfaat untuk melakukan tindakan penyesuaian, misalnya mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan menyediakannya. Dengan kata lain, informasi dan pengetahuan seputar perkembangan bisnis juga akan sangat bermanfaat sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan kreativitas dan inovasi baru.
Memang setiap kreativitas belum tentu berhasil, dan pasti mengandung risiko. Dalam dunia bisnis, kalau usaha kita tidak meningkat berarti kita terdepak atau either up or out. Artinya bila kita hanya diam saja, maka pesaing akan segera merebut peluang milik kita. Contoh kita dapat menciptakan kreativitas misalnya dalam bentuk strategi, berupa pemasaran penjualan langsung, menciptakan program promo, atau konsep pemasaran lain dengan fokus pada kepentingan konsumen.
Beberapa toko ada yang sengaja menyajikan konsep penyajian berbagai jenis produk terlengkap dengan maksud memberikan kemudahan dan kenyamanan konsumen berbelanja. Selain menyajikan pelayanan dan produk berkualitas, ada pula rumah makan yang kreatif dengan sengaja menggunakan nama-nama aneh untuk memancing minat konsumen, misalnya rawon setan, sambel kuntilanak, sate laler, dan lain sebagainya. Tak perlu ikut-ikutan seperti yang sering terjadi. Karena kunci keberhasilan sebuah kreativitas itu sebenarnya tak hanya harus lebih baik, melainkan yang terpenting adalah harus berbeda. Sebagaimana mantan orang nomor satu di Cina, Deng Xiao Peng, menyatakan, “Tidak peduli kucing hitam atau kucing putih, yang bisa menangkap tikus itulah, kucing yang baik.” Artinya, kreativitas dibutuhkan untuk mencirikan sebuah nilai berbeda, yaitu menampilkan kekuatan yang memikat hati pelanggan.
Selain kreativitas, agar senantiasa berbeda dan menarik dibutuhkan kemauan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen. Memperlakukan konsumen atau calon konsumen seperti teman atau saudara akan menciptakan perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan dengan hanya sekedar menanyakan apa yang mereka butuhkan. Mendorong suasana konsumen berkomunikasi dengan kita akan jauh lebih menguntungkan dari yang pernah kita sangka.
Pergolakan semacam apa pun akan lebih mudah diatasi jika kita memiliki fokus pada segmen pasar tertentu. “Strategi menuntut pilihan. Anda harus memutuskan nilai apa yang hendak Anda sajikan, dan kepada siapa nilai itu hendak Anda sajikan. Anda tidak dapat menyajikan segala nilai kepada semua orang,” kata Prof. Michael Porter dari Harvard Business School. Dengan kata lain, kita harus fokus pada segmen market tertentu.
Selain itu kita juga harus memperhatikan pola kepemimpinan, karena di dalam usaha yang kuat pasti ada komponen-komponen yang solid. Seorang pemimpin tak hanya perlu lebih pintar atau memiliki semangat kerja tinggi, tetapi ia harus memperhatikan bagaimana menghargai orang lain dan terbuka terhadap berbagai masukan baru yang positif. Dengan demikian tercipta suasana kerja yang komunikatif dan tim yang produktif sekaligus memiliki loyalitas tinggi.
Salah satu contoh pola kepemimpinan ideal tertuang dalam The Changing Nature of Leadership (Mengubah Sifat Kepemimpinan), yang ditulis berdasarkan penelitian tahun 2006 oleh Center for Creative Leadership (CCL). Buku tersebut mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinan dari atas ke bawah tidak lagi efektif. Trend terbaru gaya kepemimpinan adalah secara kolektif melalui pertukaran informasi dan ide. Cara demikian memungkinkan tercipta kesatuan visi dan misi, yaitu dasar mencapai keberhasilan luar biasa.
Sementara itu, sebuah usaha yang kuat dan sehat pasti didukung oleh sistem kontrol yang baik. Walaupun strategi marketing berjalan sangat produktif, tetapi kemungkinan akan terjadi kebangkrutan jika kontrol intern longgar yang memicu penyelewengan semacam korupsi dan manipulasi absensi. Sehingga mutlak diperlukan sistem kontrol yang kuat terhadap manajemen dan biaya operasional sekaligus aturan yang tegas jika terlanjur terjadi penyelewengan. Sistem kontrol tersebut menjamin usaha kita mendapatkan keuntungan, yaitu motor penggerak bisnis agar terus berkelanjutan.
Periode pergolakan memiliki sisi lebih dan kurang. Bila kita kurang tanggap sudah pasti kita akan melihat sisi kurangnya saja dan tidak pernah mencapai kemajuan. Tetapi jika kita konsisten melaksanakan ke-7 tips tersebut, kemungkinan bisnis atau usaha kita akan terus bertahan dan bahkan mencapai era keemasan tak terkecuali dalam masa pergolakan sekalipun.

http://ambong.com/tempatbeliparfumoriginaldibandung/parfum-fm-327/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai sobat blogger, aku akan membalas komentar sobat.

Movie & TV Show Preview Widget

Book Author : Dostoyevsky