16 September 2007

Nasionlisme,Humanisme sebuah proses

Nasionlisme,Humanisme sebuah proses

menuju demokrasi religius (Islam)


Pengertian nasionalisme adalah gagasan bahwa suatu bangsa yang menempati tanah air dan bahasa yang sama dapat membentuk negara kebangsaan (Nation State).

Nasionalisme Indonesia lahir pada permulaan abad ke-20 sebagai reaksi atau perlawanan terhadap kolonialisme Eropa/Belanda.Tahun 1925 berdiri Perhimpunan Nasionalis (PI)

Suatu organisasi kaum nasionalis.

Organisasi Jahiliyah pertama yang menjadi cikal bakal semua organisasi sekuler adalah Perserikatan Nasionalis Indonesia (PNI) pada tahun 1927 dengan diketuai Soekarno.Tahun 1928 berubah nama menjadi Partai Nasionalis Indonesia.

Tahun 1911 terbentuknya Syarikat Islam dengan pimpinan H.O.S.Tjoroaminoto sekaligus penasihat Soekarno.Kartosoewiryo menjadi sekretaris pribadi Tjokroaminoto.Oktober 1950 Kartosoewiryo mengirim nota rahasia kepada Soekarno ,Kartosoewiryo menawarkan pada Soekarno agar bersama-sama dengan Negara Islam Indonesia membasmi komunisme dan meninggalkan “politik netral” yang dipraktekkan selama itu.Apabila RI mengakui NII,Kartosoewiryo menjamin bahwa RI akan mempunyai “Sahabat sehidup semati ( Nabi Muhammad dengan Imam Ali,Harun dengan Musa)“ dalam menghadapi segala kemungkinan,terutama menghadapi komunisme,karena nasionalisme tidak dapat mengikat jiwa rakyat Indonesia yang sebagian besar memeluk agama Islam,karena itu secepatnya membuat Islam sebagai dasar negara.

Dalam kolonialisme terkandung tiga hal :

  1. Politik kolonial yang mendominasi dan hegemoni

  2. Eksploitasi Ekonomi

  3. Penetrasi Budaya

Aspek-aspek Nasionalisme Indonesia yaitu :

  1. Aspek Politik

Nasionalisme Indonesia bertujuan menghilangkan dominasi politik bangsa asing dan menggantikannya dengan sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat (Demokrasi).

Unsur-unsur nasionalisme Indonesia menurut Sartono Kartodirjo dair hasil manifesto Perhimpunan Indonesia dan Sumpah Pemuda 1927, mencakup hal-hal seperti berikut :

    1. Kesatuan (Unity) yang mentransformasikan hal-hal yang bhineka menjadi seragam sebagai konsekuensi dari proses integrasi.Tetapi persatuan tidak boleh disamakan dengan penyeragaman dan keseragaman.

    2. Kebebasan (Liberty) yang merupakan keniscayaan bagi negeri-negeri yang terjajah agar bebas dari dominasi asing secara politik dan eksploitasi ekonomiserta terbebas pula dari kebijakan yang menyebabkan hancurnya kebudayaan yang berkepribadian. Hal ini belum sepenuhnya terealisasi masa kini,banyaknya intervensi kebijakan asing.



3. Kesamaan (Equality) bagian implisit dari
masyarakat demokratis dan merupakan
sesuatu yang
berlawanan dengan politik kolonial yang diskriminatif dan otoriter.

4. Kepribadian (Identity) yang lenyap disebabkan dan dimarginalkan secara sistematis oleh
pemerintah kolonial belanda.

5. Pencapaian-pencapaian dalam sejarah yang memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi suatu bangsa sehingga bangkit semangatnya untuk berjuang menegakkan kembali harga diri dan martabatnya di tengah-tengah bangsa lain.di dunia..

Demokrasi pertama kali dalam Islam telah di lakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w. pada saat haji wada’ di Tsaqifah pertemuan Ghadir Qum,dimana syura’ dan pemilihan kepemimpinan pasca nabi Muhammad s.a.w.Pertemuan Tsaqifah berlangsung demokratis dan nabi memilih Ali bin Abi Thalib sebagai pengganti nabi sekaligus wali mukminin yang mengalahkan senioritas abu bakar,umar bin khattab,ustman bin affan.

Imam Khomeini dan Abdul Karim Soroush keduanya dari Iran menegaskan bahwa kedaulatan rakyat untuk membahagiakan rakyat tanpa restu Tuhan,khomeini mengakui otoritas rakyat dan menganggap pemerintahan sebagai perwujudan kehendak rakyat.Namn, rakyat harus memutuskan wewenang mereka dengan suatu cara tertentu.Kehendak rakyat (maoritas) harus diikat oleh kehendak Ilahi dan ikatan ini dimanifestasikan dengan pengendalian Wilayat Al Faqih – Demokrasi Islam,Soroush menyebutnya Demokrasi Agama.

  1. Aspek Sosial Ekonomi

Nasionalisme Indonesia muncul untuk menghentikan eksploitasi ekonomi asing dan membangun masyarakat baru yang bebas dari kemelaratan dan kesengsaraan.

Penerapan Sistem Ekonomi Terpimpin oleh Bung Hatta yang merupakan konsekuensi dan nasionalisme Indonesia sebagai perlawanan menentang kolonialisme dan imperialisme dan perwujudan melawan kemelaratan dan kesengsaraan.

  1. Aspek Budaya

Nasionalisme Indonesia bertujuan menghidupkan kembali kepribadian bangsa yang harus diselaraskan dengan perubahan zaman.Ia tidak menolak kebudayaan luar,tetapi dengan menyesuaikannya dengan pandangan hidup,sistem nilai dan gambaran dunia (worldview,Weltanschauung) bangsa Indonesia. Juga tidak dimaksudkan untuk mengingkari kebhinekaan (Pluralis) yang telah sedia ada sebagai realitas sosial budaya dan realitas anthropologis bangsa Indonesia.

Arti kebudayaan yaitu seluruh tital dari pikiran,karya,dan hasil karya manusia yang tidak berakar kepada naluriya,dan yang karena itu hanya bias dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses belajar.

Unsur-unsur universal kebudayaan :

    1. Sistem Religi dan upacara keagamaan

    2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan

    3. Sistem pengetahuan

    4. Bahasa

    5. Kesenian

    6. Sistem mata pencaharian hidup

    7. Sistem teknologi dan peralatan

Bung Karno mempelajari ide humanisme dari gurunya di HBS Surabaya,A.Baar dan menerima ilham dari San Min Chu.

Bung Hatta menimba ilham dari ajaran Islam dan budaya Indonesia,misalnya tradisi musyawarah (Syura) dalam Islam yang dipraktekkan di Minangkabau sebagai prototype (bentuk awal) demokrasi yang dikenal oleh masyarakat Nusantara..

Perkembangan ide-ide atau pemikiran humanisme di Eropa sejak zaman Renaissance.Ide-ide terkait dengan munculnya humanisme dan pengaruhnya terhadap ide-ide lain yang juga terkait langsung dengan humanisme ialah :

  1. Gerakan reformasi dalam tubuh gereja katholik pada abad ke –13 M muncul hasrat pembaharuan di kalangan pemimpin agama ini untuk lebih membumikan ajarannya.Tetapi gagasan reformasi baru memperoleh wujudnya pada abad ke-16 setelah renaissance.

  2. Sekularisme.Peristiwa-peristiwa masa kini bertalian dengan masalah keduniaan,sedangkan ajaran agama berkenaan dengan persoalan masa lampau.

Sekularisasi berarti pembebasan manusia pertama-tama dari agama dan kemudian dari metafisika yang mengatur nalar/pemikiran,pandangan hidup,sistem nilai kehidupan dan bahasa manusia.

3. Protestanisme yang lahir dari tafsir baru terhadap Bible yaitu tafsir Ibrani (Yahudi) ;
cita-cita gerakan reformasi memperoleh bentuknya pada awal abad ke-16. Pendirinya
yaitu Martin Luther (Jerman) dan John Calvin (Perancis).yang memisahkan diri dari
Gereja Katholik Romawi.

Humanisme mempunyai tiga unsur :Pemikiran mereka yaitu menolak penebusan dosa dan dosa harus disandang secara individual dan ditebus dengan kerja keras.

  1. Nasionalisme

  2. Kapitalisme

  3. Rasionalisme

  4. Scientisme,Positivisme,materialisme,naturalisme,dan evolusionisme dalam ilmu pengetahuan

  5. Sosialisme, komunisme,fasisme,demokrasi liberal dalam bidang ideology politik dan kenegaraan.

  6. Individualisme cikal bakal liberalisme dalam politik

  7. Relativisme di bidang etika, hedonisme, utilitarianisme,nihilisme

  1. Kebebasan berekspresi dalam bidang kesenian dan

kesusastraan ; realisme, impresionisme, ekspresionisme,surealisme.

Humanisme bentuknya beraneka ragam,umumnya memiliki tiga unsur seperti berikut :

  1. Humanum yaitu gambaran manusia dalam hekekatnya dan kedudukannya di dunia.Hakekat manusia sering dikatakan sebagai pribadi merdeka,makhluk Tuhan bahkan dalam Islam wakil Allah atau Khalifah.di dunia.Kedudukan selaku individu disebut :

    1. Animal Rational (Hewan berakal,Al Haywan Al natiq)

    2. Zoon Politicon (Binatang yang berpolitik)

    3. Animal Symbolicum (Binatang yang menggunakan simbol-simbol)

    4. Homo Faber (Makhluk yang senang bekerja)

    5. Homo Eroticus (Makhluk yang senang bercinta-6cintaan)

  2. Humanitas yaitu hubungan baik dan harmonis antara seseorang dengan manusia lain yang ditandai dengan kehalusan budi pekerti (Akhlak) dan Adab,pengertian,apresiasi,simpati,kebersamaan,rasa senasib sepenanggungan.

  3. Humaniora yaitu sarana pendidikan untuk mencapai humanitas berupa ilmu pengetahuan budaya(Adab) warisan berbagai bangsa
    termasuk warisan budaya bangsanya sendiri

Penganjur Nation State yang awal adalah Machiavelli (ahli politik) dari Italia abad ke 16.Gagasannya cepat menyebar ke seluruh benua eropa.Gagasannya yang lain yaitu :

bahwa suatu negara kebangsaan harus memiliki satu bahasa, satu ideologi negara dan satu agama.”

Perbedaan Islam dengan Demokrasi Barat menurut Dhiya Al Din Rais

1.Pengertian

a. Nasionalisme Islam

Nasionalisme (Bangsa/uamt) dalam Islam menurut Dhiya Al Din Rais : Bangsa atau umat (Nasionalisme) tidak dibatasi dengan letak geografis, darah, atau bahasa tapi diikat dengan akidah.Umat yang berada dan hidup di negara manapun tetap dianggap termasuk salah satu anggota negara Islam. Dan karena itu,pandangan Islam sangatlah manusiawidna bersifat Internasional.

b. Nasionalisme Barat

Nasionalisme (Bangsa/umat) dalam demokrasi barat menurut Dhiya Al Din Rais : Bangsa atau umat (Nasionalisme) dibatasi oleh letak geografis,iklim,ikatan darah,jenis,bahasa,dan kebiasaan-kebiasaan lainnya.

2. Tujuan

a. Demokrasi Islam

Tidak hanya mencakup masalah-masalah duniawi atau material, tapi juga untuk mencapai kebutuhan spiritual.Bahkan tujuan spiritual lebih utama dan sangat fundamental.Jadi,seluruh seluruh aktivitas “bangsa” atau “umat” bertujuan untuk kemaslahatan yang bersifat duniawi dan ukhrawi sekaligus.

b. Demokrasi Barat

Bersifat duniawi atau material yaitu hanya merealisasikan kesejahteraan rakyat di dalam kehidupan dunia.

3. Kekuasaan dan Kedaulatan

a. Kekuasaan atau kedaulatan umat (rakyat) bersifat mutlak.Rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi.Rakyat (majelis yang mewakili) yang berhak membuat dan membatalkan undang-undang.

b. Kekuasaan atau kedaulatan umat (rakyat) tidak bersifat mutlak, melainkan terikat dengan ketentuan-ketentuan syari’at (hukum agama).Tindakan-tindakan umat tidak boleh melebihi atau melampaui batas-batas syari’at.

Dalam Piagam Madinah berisi antara lain pengakuan dan penegasan bahwa semua kelompok di kota-kota Nabi itu, baik umat Yahudi,Nasrani,maupun umat Islam, adalah satu bangsa (Ummat) dibawah kekuasaan Nabi (Islam) dengan berkewajiban membayar Jizyah (Pajak Keamanan)-dalam hadits dikatakan :

Dari Muadz bin Jabbal, katanya :Nabi s.a.w. pernah mengutusku ke negeri Yaman, maka beliau memerintahkan aku supaya mengambil jizyah dari setiap orang yang telah dewasa sebesar satu dinar (sekitar 4 gram emas) atau senilai dengan kain buatan Yaman (Ma’fir).”

Piagam Jakarta (22 Juni 1945) menyatakan :

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa,dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang Negara Indonesia yang merdeka,berdaula,adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa,dan dengan didorong oleh keinginan yang luhur,supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.”

Definisi yang ada didalam Piagam Jakarta 1945 merupakan hasil rumusan dari Piagam Madinah yang pernah dilakukan Nabi Muhammad s.a.w..

Pengertian Humanisme (Piagam Jakarta 1945) adalah suatu bentuk dari humanisme religius (Kemanusiaan yang Islami) yang dijiwai oleh ajaran agama yang dianut penduduk Indonesia.

Piagam Jakarta mengindikasikan bahwa martabat manusia adalah sangat mendasar dan esensial dalam membangun masyarakat madani yang menghargai hak asasi manusia baik hak politik,hak ekonomi dan sosial serta seluruh nilai-nilai demokrasi pada hakekatnya adalah untuk melindungi martabat manusia dan mengembangkan kepribadian manusia.

Dasar-dasar Humanisme Islam yaitu :

  1. Al Qur’an

  2. Sunnah Rasul

  3. Keturunann Rasul (AhlulBayt)

Penulis menambahkan Itrah karena ada hadits riwayat At Tirmidzi yang mengatakan :

Kutinggalkan kalian dua perkara yang tidak akan sesat selamanya yaitu Al Qur’an (Kitabullah) dan Itrahku (keturunan rasulullah).

Hadits Nabi :

Wahai Allah, Pemelihara hidupku beserta seluruh semesta alam : Aku menegaskan bahwa sekalian manusia adalah saling bersaudara. (HR.Sunan Abu Daud I,1369:211)

Suatu kali Ali bin Abi Thalib bertanya kepada Rasulullah tentang asas-asas yang mendasari perilaku utama dan kebajikan-kebajikan beliau, dan Rasulullah menjawab :Ilmu pengetahuan adalah modalku,akal pikirn adalah dasar-dasar agamaku,ingat kepada Allah adalah sahabatku,cemas adalah kaawanku,sabar adalah bajuku,pengetahuan adalah tanganku,kepuasan adalah harta perolehanku,menolak kesenangan (yang berlebihan) adalah profesiku,keyakinan adalah makananku,,kebenaran adalah saranaku,taat adalah perbekalanku,jihad adalah kebiasaanku,dan kesenangan hatiku ialah dalam mengerjakan ibadah.

Konsep Islam tentang kemanusiaan atau martabat manusia didasari dari gagasan-gagasan :

  1. Makna (Ma’na)

  2. Ilmu (‘Ilm)

  3. Adil (‘Adl)

  4. Kebijaksanaan (hikmah)

  5. Tindakan(‘Amal)

  6. Kebenaran (Al Haq)

  7. Nalar (Nathiq)

  8. Jiwa (Nafs)

  9. Kalbu (Qalb)

10. Pikiran dan Intelek (‘Aql)

11. Tatanan Hirarkis dari penciptaan atau keberadaan

(Maratib dan Darajat)

12. Tanda-tanda atau simbol-simbol (Ayat)

13. Intrepetasi (Tafsir dan Ta’wil)


Bahan Pustaka


  1. Materi Kuliah Pancasila dengan Tema Humanisme/Kemanusiaan dosen

Drs.Abdul Hadi WM.

  1. Materi Kuliah Pancasila dengan Tema Kemanusiaan dalam Islam dosen Drs.Abdul Hadi WM

  2. Buku Demokrasi Religius Pemikiran Politik Nurcholis Madjid dan M.Amien Rais karya Idris Thaha,kata pengantar Azyumardi Azra

  3. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan karya Koentjaraningrat

  4. Pedoman Jihad Menang atau Syahid karya Fauzan al Anshari,Abdurrahman Madjrie

  5. Pemikiran politik Proklamator Negara Islam Indonesia S.M.Kartosoewiryo,penulis Al Chaidar,pengantar Ahmad Suhelmi MA

  6. Materi Kuliah dengan Tema Pancasila sebagai Etika

Politik.dan dasar ideologi negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai sobat blogger, aku akan membalas komentar sobat.